Strategi pembangunan ekonomi diberi batasan sebagai suatu
tindakan pemilihan atas faktor-faktor (variabel) yang akan dijadikan
faktor/variabel utama yang menjadi penentu jalannya proses pertumbuhan
1.
Strategi pertumbuhan
Strategi pembangunan ekonomi akan terpusat pada upaya
pembentukan modal, serta bagaimana menanamkannya secara seimbang, menyebar,
terarah, dan memusat, sehingga dapat menimbulkan efek pertumbuhan
ekonomi.Selanjutnya bahwa pertumbuhan ekonomi akan dinikmati oleh golongan
lemah melalui proses merambat kebawah (trickle-dowm-effect)- pendistribusian
kembali.
2.
Strategi pembangunan dengan
pemerataan
Inti dari konsep strategi ini adalah, dengan ditekannya
peningkatan pembangunan melalui teknik sosial engineering, seperti halnya
melalui penyusunan perencanaan induk, dan paket program terpadu.
3.
strategi ketergantungan
Kemiskinan di negara-negara berkembang lebih disebabkan
karena adanya ketergantungan negara tersebut dari pihak/negara lainnya. Oleh
karena itu jika suatu negara ingin bebas dari kemiskinan dan keterbelakangan
ekonomi, negara tersebut harus mengarahkan upaya pembangunan ekonominya pada
usaha melepaskan diri dari ketergantungan dari pihak lain. Langkah yang dapat
ditempuh diantaranyanadalah; meningkatnya produksi nasional, yang disertai
dengan peningkatan kemampuan dalam bidang produksi, lebih mencintai produk
nasional, dan sejenisnya.
4.
strategi berwawasan ruang
Inti dari konsep strategi ini dikarnakan kurang mampunya
daerah miskin berkembang secepat daerah yang lebih maju/kaya.
5.
strategi pendekatan kebutuhan pokok
Sasaran dari strategi ini adalah menanggulangi kemiskinan
secara massal.
Faktor-faktor yang mempengaruhi strategi pembangunan
Pada dasarnya faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan
strategi pembangunan ekonomi adalah tujuan yang khendak dicapai. Apabila yang
ingin dicapai adalah tingkat pertumbuhan yang tinggi, maka faktor yang
mempengaruhi digunakannya strategi tersebut adalah tingkat pertumbuhan ekonomi
yang rendah, akumilasi kapital rendah, tingkat pendapatan pada kapital yang
rendah, struktur ekonomi yang berat ke sektor tradisional yang juga kurang
berkembang.
6.
Periode perencanaan pembangunan
Dalam sejarah perkembangannya perencanaan pembangunan
ekonomi indonesia dibagi dalam
beberapa periode, yakni:
Periode orde baru, dibagi dalam:
Periode 1945 - 1950
Periode 1951 - 1955
Periode 1956 - 1960
Periode 1961 - 1966
Periode setelah orde baru, dibagi dalam:
Periode 1966 s/d periode stabilitasi dan rehabilitasi
Periode repelita I : 1969/70-1973/74
Periode repelita II : 1974/75 – 1978/79
Periode repelita III : 1979/80 – 1983/84
Periode repelita IV : 1984/85 – 1988/89
Periode repelita V : 1989/90 – 1993/94
7.
Manfaat perencanaan pembangunan:
1. Standart pelaksanaan dan pengawasan
2. Pemilihan sebagai alternatif terbaik
3. Penyusunan skala prioritas, baik sasaran maupun kegiatan
4. Menghemat pemanfaatan sumber daya organisasi
5. Membantu manajer menyusun diri dengan perubahan lingkungan
4. Menghemat pemanfaatan sumber daya organisasi
5. Membantu manajer menyusun diri dengan perubahan lingkungan
6. Alat memudahkan dalam berkoordinasi dengan pihak terkait
7. Alat meminimalkan pekerjaan yang tidak pasti
7. Alat meminimalkan pekerjaan yang tidak pasti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar