Suku
bunga Bank Indonesia naik ke level 7,5 persen
Merdeka.com - Bulan lalu, Bank
Indonesia menahan laju suku bunga acuannya atau BI Rate di level 7,25 persen.
Keputusan itu diambil setelah empat bulan berturut-turut BI menaikkan suku
bunga acuannya.
Bulan ini, BI
memutuskan untuk kembali menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin.
Dari 7,25 persen menjadi 7,5 persen.
Direktur Eksekutif
Departemen Komunikasi Bank Indonesia Difi Ahmad Johansyah menjelaskan, langkah
tersebut dilakukan untuk mengendalikan defisit neraca transaksi berjalan yang
kembali mencatat defisit. "Untuk mengendalikan current account defisit ke
depan," tutur Difi di Gedung Bank Indonesia, Selasa (12/11).
Seiring
dengan kebijakan menaikkan suku bunga, BI juga menaikkan suku bunga lending
facility (Fasilitas pinjaman BI) sebesar 25 basis poin dari 7,25 persen menjadi
7,5 persen. Sedangkan suku bunga fasilitas simpanan Bank Indonesia (FasBI) juga
dinaikkan sebesar 25 basis poin.
"Lending facility naik 25 basis poin dari 7,25 menjadi 7,5
persen. Fasbi naik 25 basis poin dari 5,5 persen menjadi 5,75 persen,"
tutup Difi.
Sekadar diketahui, dalam kurun waktu tujuh bulan, BI telah
menaikkan BI Rate total sebesar 175 basis poin dari 5,75 persen menjadi 7,5
persen.
Analisa: Melonjaknya tingkat suku bunga BI itu akan membantu
naiknya tingkat kemajuan ekonomi di Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar